Saturday, April 6, 2013

Profesi Mulia, Dokterkah?

Banyak orang bilang profesi yang ku geluti adalah profesi mulia. Cukup beralasan memang, simak saja sebagian lafal sumpah dokter Indonesia yang harus diucapkan oleh setiap insan indonesia yang mau menekuni profesi ini...

Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan;
Saya akan memberikan kepada guru-guru saya penghormatan dan pernyataan terima kasih yang selayaknya;
Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang berhormat dan ber­moral tinggi, sesuai dengan martabat pekerjaan saya;
Kesehatan penderita senantiasa akan saya utamakan; dst

Lafal sumpah ini seolah-olah menegaskan pendapat sebagian orang, bahwa benar, dokter adalah profesi yang mulia. Sayapun berasumsi sama dengan kebanyakan orang, dokter seharusnya adalah profesi yang mulia. 
Mari kita lihat apa artinya MULIA dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI):

mu·lia a 1 tinggi (tt kedudukan, pangkat, martabat), tertinggi, terhormat: yg - para duta besar negara sahabat; 2 luhur (budi dsb); baik budi (hati dsb): sangat -- hatinya; 3 bermutu tinggi; berharga (tt logam, msl emas, perak, dsb): logam --;hendak -- bertabur urai, pb jika orang ingin mendapatkan kemuliaan atau ingin mulia di mata orang lain, hendaklah berani mengeluarkan uang, jangan kikir;

1 tinggi (tt kedudukan, pangkat, martabat), tertinggi, terhormat: 

dari pengertian ini, profesi yang mulia adalah profesi yang memiliki kedudukan atau pangkat yang tinggi. Presiden atau Raja jelas masuk golongan ini. Apakah dokter juga masuk golongan ini, mungkin ya, mungkin juga tidak. Mungkin juga karena pengertian ini yang terus menerus dihidupkan di dalam profesi ini sehingga ada segelintir dokter yang selalu ingin diperlakukan sebagai Tuan, menganggap profesi yang lain lebih rendah kedudukannya. 

2 luhur (budi dsb); baik budi (hati dsb): sangat -- hatinya;

Berbudi luhur dan baik, itulah yang seharusnya dimiliki oleh profesi yang mulia. Sejalan dengan lafal sumpah dokter, saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan. Hal ini harusnya menjadi hal mutlak yang dilakukan oleh seorang dokter, tidak bisa di tawar-tawar lagi. 

3 bermutu tinggi; berharga (tt logam, msl emas, perak, dsb

Profesi yang mulia itu sudah seharusnya bermutu tinggi, berharga. Bermutu tinggi, berarti apapun yang dihasilkan oleh profesi tersebut harus dari usaha yang terbaik, dengan standar yang baik. Dengan demikian profesi tersebut akan dianggap berharga oleh masyarakat.

Dari ketiga pengertian mulia di atas, dapat saya simpulkan (dari sudut pandang saya) bahwa Dokter bukanlah profesi mulia, atau lebih tepatnya, tidak ada profesi yang mulia, yang ada hanyalah orang-orang yang melakukan profesinya dengan standar yang mulia. Contohnya: seorang penjual daging, yang membuka lapaknya tepat waktu, timbangannya adalah timbangan yang benar, dia selalu menjaga kualitas dagingnya, tidak menipu pembeli dibandingkan dengan seorang dokter yang memperlakukan perawat seperti bawahan, meresepkan obat sesuai pesanan produsen obat bukan berdasarkan diagnosis, terlihat jelas mana yang menjalankan profesinya dengan kemuliaan dan mana yang tidak.
Jadi jalankanlah segala pekerjaan yang anda lakukan dengan standar yang mulia, kerjakanlah seperti anda melakukannya untuk Sang Khalik, bukan sekedar mencari keuntungan, karena niat yang mulia disertai kerja yang mulia pasti akan diberkati Allah, apapun profesi anda.

Salam.

Find me on my Facebook page and my twitter
and also my store (produk untuk pasutri, kesehatan, dll)

No comments:

Post a Comment